Sinopsis:
Sebagai orang yang udah terbiasa sama hal-hal yang menurut orang lain “gak normal” dan seringkali dibilang aneh, gak sulit bagiku untuk memahami isi dari buku ini, memahami Dunia Risa. Bedanya, Risa mengalaminya dari kecil, yaitu semenjak bangku sekolah dasar. Sedangkan aku mungkin baru benar-benar menerima saat di bangku sekolah menengah.
Buku ini menceritakan tentang perjalanan Risa bersama teman-teman hantunya yang satu persatu saling menemukannya dari berbagai macam tempat. Namun, layaknya suatu mahluk, selalu ada yang datang ada pula yang pergi, dengan jarak waktu yang bervariasi. Tidak semua teman hantunya menetap untuk jangka waktu yang lama, beberapa hanya hadir, bercerita, lalu pergi. Menambah kesan, pengalaman, dan informasi baru untuk Risa melihat dunia dari berbagai sudut pandang dengan dimensi waktu yang berbeda-beda. Sebagai orang yang peka akan hal-hal yang tidak semua orang bisa lihat dan rasakan, Risa banyak bercerita mengenai suka dukanya menjadi orang yang memiliki “bakat” melihat dan berkomunikasi dengan mahluk dimensi lain.
Cerita dimulai saat Risa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Masa-masa merasa kesepian tinggal di sebuah kota yang jauh dari keluarganya, kota Bandung yang penuh sejarah. Rasa sedih karena dikucilkan, merasa terabaikan oleh orang-orang disekitar, serta rindu yang dirasakannya akan keluarga membuatnya menjadi penyendiri. Suatu hari saat ia sedang menyendiri dan menangis, Risa bertemu dengan Peter. Berlanjut dengan ke empat mahluk lainnya, yang kemudian menjadi teman-teman terdekatnya. Kerinduannya dengan keluarga sedikit berkurang, Ia perlahan membaur dengan tingkah-laku mereka yang berbeda-beda, Peter yang pertama yang terbilang egois, disusul Hendrick dan Hans yang jahil, William si pendiam dan paling dewasa, Janshen yang sering dijahili karena termasuk yang paling kecil, dianggap bungsu oleh mereka.
Cerita demi cerita terbuka seiring waktu dalam persahabatan mereka, Risa berusaha menjadi pendengar yang baik akan cerita-cerita mereka, suka-duka ikut terbawa pengalaman hidup teman-temannya yang tak lagi menjejak tanah, larut dalam emosinya. Risa belajar bahwa sedih yang dirasakannya mungkin tidak seperih rasa sakit teman-temannya yang merindukan keluarga mereka masing-masing namun tak lagi bisa tergapai. Ia merasa harus lebih bersyukur.
Namun segalanya terdapat 2 sisi, tiada yang kekal termasuk bahagia itu sendiri. Masa-masa jenuh hingga ingin mengakhiri hidup juga dialami Risa, menjadi lebih perasa terkadang tidak berarti menjadikan hidup lebih mudah bukan? Tiba pada suatu waktu tepat di hari ulangtahunnya yang ke 13, ada janji yang rupanya ia tidak bisa tepati. Janji yang dibuat saat usianya masih sangat belia, diucapkannya kepada sahabat-sahabat kecilnya itu janji untuk tetap bersama. Sahabatnya sangat berharap akan janji itu, namun pada saat ingin menepati janji, segala cara telah dilakukan meski dirinya bergetar, keberaniannya menyusut.
Karena tidak dapat menepati janjinya, Peter dan teman-temannya memutuskan hubungan dengan Risa. Risa tak lagi dapat melihat walau sesekali dapat merasakan kehadiran mereka. Teman-temannya itu seolah-olah bersembunyi dalam pandangannya, menyatu dengan kabut. Risa kembali sendirian. Di saat inilah Risa merasa putus asa, mencari namun tak kunjung menemukan apa yang diharapkannya, malahan menemui mahluk lain yang dirasa sanngat menganggu, mahluk-mahluk yang tidak diharapkan bentuknya. Risa ketakutan, merasa kembali sendirian dan menganggap kelebihan yang dimiliknya sia-sia saja. Ia kemudian mengabaikan mahluk-mahluk yang ada di sekitarnya. Menutup “gerbang.”
Arti Danur sendiri adalah sebuah air yang muncul dari jasad mahkluk hidup yang telah mati dan membusuk, aromanya mengusik bagai kehadiran mahluk-mahluk tersebut disekitarnya. Dapat merasakan kehadiran mahluk dimensi lain dalam kehidupannya dirasakan bagai sebuah dunia yang selalu mengetuk-ngetuk dan mengusik panca inderanya, berharap ditanggapi. Gerbang pendengaran dan pengelihatan Risa sepeninggalan teman-temannya terkadang ingin dia tutup rapat, sesekali ia buka dan menemukan beberapa kisah baru dari mahluk-mahluk baru yang ditemuinya.
Meski dalam beberapa waktu ia merasa ingin “normal” namun ia masih terus melanjutkan pencariannya. Berhasilkah ia?
Gerbang Dialog Danur
Penulis: Risa Saraswati
Penerbit: Bukune
ISBN13: 6022201500
Format: .pdf
Filesize: 15MB
EmoticonEmoticon