Ebook Novel Dunia Tanpa Pangeran (The School for Good and Evil #2) oleh Soman Chainani


REQUEST DELLA ROVITA DI GRUP INDOEBOOK99

Sinopsis:
Sophie dan Agatha telah berhasil pulang ke Gavaldon, menjalani "bahagia selamanya" versi mereka. Namun, hidup tak seperti dongeng yang mereka harapkan.

Agatha diam-diam berharap seandainya ia memilih akhir bahagia yang lain bersama pangerannya. Permohonan rahasia itu membuka kembali pintu menuju Sekolah Kebaikan dan Kejahatan. Tak disangka, dunia yang dulu pernah ia ketahui bersama Sophie ternyata telah berubah.

Penyihir dan putri, tukang tenung dan pangeran, bukan lagi musuh. Ikatan baru telah terbentuk, menghancurkan hubungan lama. Namun dibalik hubungan yang rumit antara Kebaikan dan Kejahatan ini, perang sedang dipersiapkan. Musuh yang sangat berbahaya tersembunyi dibalik topeng wajah yang mereka kenal. Saat Agatha dan Spohie berjuang untuk memulihkan kedamaian, sebuah ancaman tak terduga bisa menghancurkan segalanya dan semua orang yang mereka cintai. kali ini, ancaman itu datang dari dalam diri mereka sendiri.

Buku ini lanjutan dari buku 1. Syahdan, Sophie dan Agatha akhirnya berhasil keluar dari SGE berkat kisah dongeng mereka. Yang menarik, dongeng mereka ternyata tidak melibatkan pangeran, tapi menggunakan kekuatan persahabatan saja. Menurut aturan dongeng di SGE, ini haram hukumnya. Apalagi semua semakin runyam ketika kedua jagoan kita membuat permohonan tanpa sadar: Sophie yang ayahnya nikah lagi ingin bertemu dengan ibu kandungnya. Sementara itu, Agatha sadar kalau ternyata jadi jomblo itu nggak enak. Permohonan Agatha inilah yang bikin Sophie dan Agatha harus balik lagi ke SGE.

Begitu mereka sampai di sana, ternyata SGE sudah berubah. Sekolah itu dibagi menjadi 2: Laki-Laki dan Perempuan. Para perempuan di sana benar-benar jadi feminis; mereka berusaha untuk makin kuat tanpa bantuan laki-laki. Akibatnya laki-laki pun tidak setuju dan mereka berusaha melawan para perempuan dengan semangat mereka yang patriarkis...

Lah, kok jadi bawa-bawa isu feminis, sih?
Yah, mungkin barangkali inilah yang ditawarkan di buku ini. SGE 2 kali ini lebih banyak mengisahkan konflik kepentingan antar tokoh utamanya. Apalagi diperparah dengan tokoh Evelyn Sader yang terlihat ikut campur dengan Sophie dan Agatha, bahkan sampai ia berani mengekang Storian. Di akhir cerita, penjahat yang sebenarnya akhirnya muncul. Permohonan Sophie dan Agatha ternyata cuma settingan dia untuk mendapatkan apa yang dia mau. Politis juga ya.

Jadi begini, buku ini adalah serial SGE favoritku. Banyak sekali plot twist-nya dan alur ceritanya cepat. Selain itu, buku ini ternyata diam-diam mengusung tema yang lagi panas di masyarakat sekarang ini (bener nggak, Bang Soman? Kalau nggak, mungkin ini cuma interpretasiku aja), yaitu soal feminisme dan politik. Tapi tema ini disampaikan dengan sederhana. Feminisme-nya lewat pembagian kelas Laki-Laki dan Perempuan, dan politisnya adalah manipulasi dari penjahat utama yang baru terungkap di bab terakhir. Kalau penasaran, silakan baca sendiri, ya.

The School for Good and Evil Series lainnya DISINI

Penulis: Soman Chainani
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
ISBN13: 9786022499497
Format: .pdf
Filesize: 7MB

Next

Loading...


EmoticonEmoticon